Jakarta, 3 Februari 2025 – PT Angkasa Transportindo Selaras (PT ATS) menyambut baik kunjungan on the spot Komisi V DPR RI dalam rangka peninjauan Bandara Halim Perdanakusuma. Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memastikan peningkatan kualitas layanan bagi masyarakat.
Dalam kunjungan on the spot tersebut, Direktur Utama PT Angkasa Transportindo Selaras, Novrihandri, menyampaikan komitmen perusahaan dalam mengelola Bandara Halim Perdanakusuma dengan profesionalisme tinggi serta sesuai dengan regulasi yang berlaku. PT Angkasa Transportindo Selaras telah menjalankan operasional bandara sejak tahun 2005 dan berpegang teguh pada prinsip kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk PT Angkasa Pura Indonesia dan TNI AU.
Dalam diskusi, beberapa isu strategis yang dibahas mencakup kejelasan status kepemilikan lahan, perjanjian kerja sama, serta kebutuhan peningkatan fasilitas bandara, Komisi V DPR-RI menekankan pentingnya kepastian hukum terkait hak pengelolaan bandara agar dapat mendukung pengembangan Bandara Halim Perdanakusuma secara optimal.
Selain itu, Komisi V DPR-RI juga menyoroti pentingnya modernisasi sarana dan prasarana guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada pengguna bandara. Pihaknya berharap adanya solusi yang menguntungkan semua pihak untuk pengembangan infrastruktur yang lebih baik, terutama dalam mendukung konektivitas penerbangan bagi masyarakat Jakarta Timur dan sekitarnya.
Menanggapi berbagai masukan dari Komisi V DPR RI, PT Angkasa Transportindo Selaras berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna mencari solusi terbaik dalam pengelolaan Bandara Halim Perdanakusuma. Perusahaan juga mendukung penuh langkah-langkah pemerintah dalam memperbaiki dan meningkatkan standar pelayanan bandara demi kepentingan masyarakat luas.
Sebagai bagian dari upaya ini, PT Angkasa Transportindo Selaras akan terus melakukan perbaikan baik dari sisi operasional maupun layanan, serta membuka ruang dialog dengan seluruh pemangku kepentingan guna memastikan bahwa Bandara Halim Perdanakusuma dapat beroperasi dengan optimal sesuai dengan standar yang ditetapkan.